Siti Mutiah, M.Pd



Pertemuan 14

Resume 11

Tema                   :  Konsep Buku Nonfiksi

Hari / Tanggal     : Jumat, 17 Juni 2022

Narasumber        : Musiin, M.Pd.

Moderator            : Lely Suryani

Aku mengikuti pelatihan belajar menulis sampai dengan pertemuan ke 10 resume 10. Down semangat ini karena banyaknya tugas yang harus segera diselesaikan. Yang paling menyita waktu adalah menjadi guru pamong PPG Daljab Guru madrasah tahun 2022 IAIN Palangka Raya.

PPG Daljab Guru Madrasah ini dilaksanakan secara online sehingga jika vidcon malam hari berbarengan dengan kegiatan belajar menulis membuatku tak mampu membagi konsentrasi. Aku pasrah dan memprioritaskan pada satu pilihan yang lebih urgent, yaitu menjadi guru pamong.

Ada yang berbeda hari ini, aku terkejut mendapatkan pesan WA dari seorang teman bernama Isti Nurhayati yang mengirimkan informasi, bahwa aku memenangkan tantangan menulis pertemuan ke 7. Setelah kubuka link yang beliau kirim, ternyata benar dan aku pun sangat senang mendapatkan satu buah buku dari pemateri, Bu Ditta.

Terbakar lagi semangatku untuk melanjutkan mengikuti pelatihan belajar menulis. Aku pun menyimpulkan bahwa mengembalikan semangat itu sederhana saja, diantaranya mendapatkan apresiasi dari orang lain.

Seperti malam ini, aku kembali mulai menulis dan mengikuti materi dari ibu Musiin, M.Pd. Selain sebagai seorang penulis, beliau juga seorang fouder YAPSI dengan dipandu moderator handal ibu Lely Suryani.

Pemateri mulai menyapa peserta BM 25 dan 26. Beliau memperkenalkan diri terlebih dahulu sebagai alumni kelas menulis gelombang 8, seperti halnya kegiatan malam ini yang kuikuti. Di awal ikut kelas menulis Bu Musiin juga belum memiliki blog, berangkat dari nol. Pemateri pun mulai bercerita sebagai penyemangat peserta pelatihan. Beliau tidak pernah bermimpi untuk bisa menulis buku, namun ternyata kelas menulis Om Jay menjadi pembuktian bahwa TIDAK ADA YANG TIDAK MUNGKIN. Prof Rhenaldi Kasali berkata, kalau kita berpikir secara Opportunity Based, kita akan selalu yakin ada pintu di tengah tembok rintangan.  Menulislah setiap hari, maka keajaiban akan datang.

Pemateri mengatakan bahwa, ia telah berhasil mengalahkan ketakutan dari dirinya sendiri. Ketakutan itu ternyata merendahkan potensinya untuk menulis.

Pemateri juga meyakini, bahwa peserta BM 25 dan 26 merupakan orang-orang hebat yang mampu menjadi PEMENANG DENGAN MENERBITKAN TIDAK HANYA 1 buku, namun puluhan buku.

Menurutnya, bahwa rasa ketakutannya ketika menulis adalah:

1.   Takut tidak ada yang membaca.

2.   Takut salah dalam menyampaikan pendapat melalui tulisan.

3.   Merasa karya orang lain lebih bagus.

Pemateri mulai masuk pada bahasan materi utama, yaitu buku nonfiksi. Dalam penulisan buku nonfiksi ada 3 pola yakni:

1.   Pola Hierarkis (Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit)

Contoh: Buku Pelajaran

2.   Pola Prosedural (Buku disusun berdasarkan urutan proses)

Contoh: Buku Panduan

3.   Pola Klaster (Buku disusun secara poin perpoin atau butir perbutir)

Pola ini diterapkan pada buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antarbab setara

Proses penulisan buku nonfiksi terdiri dari 5 langkah, yakni:

1.   Pratulis

a.   Menentukan tema

b.   Menemukan ide

c.   Merencanakan jenis tulisan

d.   Mengumpulkan bahan tulisan

e.   Bertukar pikiran

f.    Menyusun daftar

g.   Meriset

h.   Membuat Mind Mapping

i.    Menyusun kerangka

2.   Menulis Draf

a.   Menuangkan konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip bebas

b.   Tidak mementingkan kesempurnaan, tetapi lebih pada bagaimana ide dituliskan

3.   Merevisi Draf

a.   Merevisi sistematika/struktur tulisan dan penyajian

b.   Memeriksa gambaran besar dari naskah.

4.   Menyunting Naskah

a.   Ejaan

b.   Tata bahasa

c.   Diksi

d.   Data dan fakta

e.   Legalitas dan norma

5.   Menerbitkan

Materi selanjutnya adalah hambatan-hambatan dalam menulis, yaitu:

1.   Hambatan waktu

2.   Hambatan kreativitas

3.   Hambatan teknis

4.   Hambatan tujuan

5.   Hambatan psikologis

Demikian materi tentang menulis nonfiksi. Selanjutnya segeralah menulis agar keterampilan menulis ini terus terlatih dan menghasilkan tulisan-tulisan bagus untuk dibaca.




Palangkaraya

Mutiah Siti

Jumat, 17 Juni 2022

MANKORAYA

Komentar

  1. Paket lengkap... tetap semangat...

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah siip resumenya Bu Muty... Lanjut ya... Semangat

    BalasHapus
  3. Terimakasih ibu2... Saya belum sempat berkunjung dan masih tahap belajar juga...

    BalasHapus

Posting Komentar