Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu


 Pertemuan : 6

Resume : 6

Hari / Tanggal : Senin, 30 mei 2022

Tema : Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu

Pemateri : Prof. Richardus Eko Indrajit

Moderator : Aam Nurhasanah

Hari ini anak bungsuku  Meyra sudah mulai ceria setelah sakit kemarin. Tanggal 28 Mei tepatnya Sabtu merupakan hari lahirnya ke 3 tahun. Dia hanya mengenal ulang tahun melalui lagu dan kue. Pasca sakit aku pun berniat merayakan ulang tahunnya Bersama teman-temannya di Tempat Penitipan Anak Darussalam yaitu tempat dimana dia dititipkan setiap hari saat aku bekerja. Kue sudah dipesan dan hari ini saya rayakan ulang tahunnya secara sederhana saja. Teman-temannya menunggu dengan sabar dan rapi kedatangan ku Bersama Meyra. Karena ini kali pertama dirayakan, Meyra terlihat canggung dan mukanya hamper menangis, mungkin dia grogi karena tidak terbiasa dikerumun kawan-kawan.

Setelah selesai aku pun melanjutkan perjalanan mengantarkan anak ke 3 ku Zelda ke sekolahnya di MIN 1 Kota palangkaraya. Zelda menggunakan pakaian seragam lengkap ke sekolah untuk suntik imunisasi Campak dan Rubella. Tidak antri Panjang karena kami datang agak siang. Selesai suntik imunisasi kami segera makan siang dan lanjut kembali ke rumah karena Zelda harus segera minum obat sebagai antisipasi efek pasca suntik yaitu demam.

Semangat ku tidak surut dengan banyaknya aktivitas setiap hari, selain sebagai seorang ibu juga sebagai guru, aku mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan BM 25 nanti malam dengan berolahraga fitness disiang hari. Senin Rabu dan Jumat adalah jadwal BM 25 rutin setiap minggu. Sampai pada pertemuan ke 6 ini aku patut bersyukur karena motivasi Bersama BM25 terus membara.

Cukup menarik materi ke 6 ini yaitu Menulis Buku Mayor dalam Dua Minggu dengan pemateri prof. Richardus Eko Indrajit dimoderatori seorang alumni BM 8 yaitu ibu Aam Nurhasanah.

Pak Prof pun langsung masuk pada materi setelah dihantarkan bu Aam, peserta mulai panas tidak sabar ingin mengetahui rahasia bisa menulis mayor dalam 2 minggu. Menurut pak Prof., cara belajar menulis buku adalah dengan cara menuliskan hal-hal yang disampaikan oleh orang lain. Oleh karena itulah maka program menulis buku dalam dua minggu ini dibuat.

Cara agar bisa menulis dalam dua minggu hanya dengan memilih satu judul di chanel prof. EKOJI CHANEL dan mengembangkan TOC ( Table of Content) atau daftar isi. Peserta akan menjadi penulis pertama sedangkan Prof Eko akan menjadi penulis ke dua. Hanya saja syarat menulis dalam dua minggu kali ini, peserta tidak boleh memilih judul buku yang sudah dipilih  penulis mayor terdahulu. Jadi, usahakan pilih judul buku diluar judul-judul yang sudah prof Eko berikan.

Untuk periode bulan Juni ini, Prof Eko memberi nama grup Juni Merdeka. Kita belajar sambal menjalaninya kata Prof. kalua terlalu banyak berfikir atau berdiskusi maka biasanya tidak akan jadi tulisannya.

Ada tiga Langkah saja dalam mengikuti program ini yaitu :

1.      -  Pilih judul di EKOJI CHANEL

2.       - Tuliskan apapun yang dikatakan Prof Eko dalam kanal tersebut

3.       - Perlihatkan atau tunjukkan draft tulisan anda kepada prof Eko.

 

 

Prof Eko pun melanjutkan materinya dengan berbagi pengalamannya. Bahwa beliau sejak kecil sudah memiliki kebiasaan menulis yaitu pelajaran mengarang dalam  Bahasa Indonesia. Dia senang menulis apa saja. Mulai dari mimpi, kekaguman akan alam sekitar, kisah lucu yang ditemui sehari-hari dan lain-lain. Awalnya memang terasa sulit menorehkan kata-kata di kertas kosong. Namun kalua sudah satu kalimat pertama mengalir, tiba-tiba sisanya menjadi lancar dan susah di stop.

 

Banyak membaca membuat kosa kata yang dikenal semakin banyak. Apalagi Ketika SMA diharuskan membaca puluhan karya sastra dari pujangga lama maupun pujangga baru. Alhasil, selama SMA Prof Eko berhasil menelurkan 120 sinopsis.

 

Menulis sebenarnya bukan merupakan suatu tujuan, tetapi jalan untuk mencapai cita-cita yang lebih besar. Ketika masih remaja, prof Eko punya cita-cita ingin keliling Indonesia namun dibayarin orang lain. Hal itu terwujud setelah menulis sebuah buku dan diundang pembaca dalam seminar dll.

Pesan Prof. Eko, tulislah sesuatu yang anda sukai dan kuasai.

Banyaknya pertanyaan yang masuk seputar pembahasan tentang menulis mayor dalam dua minggu membuatku tidak dapat menuangkannya satu persatu disini. Selanjutnya moderator membuka tantangan kepada peserta BM 25 untuk mengikuti program menulis dua minggu atau Juni Merdeka. Aku belum siap mengikuti itu, sehingga saat ini aku hanya menyelesaikan resume 6 agar besok tidak terbebani dengan tugas ini.

Demikian tulisan singkat ku di blog dalam rangka belajar menulis gelombang 25, semoga dilain waktu tulisanku menjadi lebih baik lagi.

 


Komentar

Posting Komentar