MENJADIKAN MENULIS SEBAGAI PASSION
Pertemuan:
2
Resume : 2
Tema :
Menjadikan Menulis Sebagai Passion
Hari :
Jumat, 20 Mei 2022
Narasumber
: Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd
Moderator:
Helwiyah
Kembali
mengikuti kegiatan menulis sesi ke 2 sungguh membuat mata ini semakin berat,
entahlah… sebelumnya tidak begini kantuk ku..
Membaca profil
beliau, sungguh sangat menginspirasi. Di usia yang sdh tidak muda lagi beliau
mampu menciptakan sebuah gairah yang positif. Beliau menulis sudah menjelang usia 50 tahun. Bergabung
dengan tim Pak Wijaya Kusuma secara daring di kompasiana tahun 2009. Informasi ini
memukul batin saya dengan keras. Bagaimana tidak? Saya usia 41 tahun selalu
mengatakan bahwa saya sudah terlalu tua untuk memulai menulis biar lah menulis
menjadi pekerjaan mereka yang muda-muda dari saya (selalu begitu dalam hati). Hari
ini gairah saya Kembali dibakar dengan mengenal sosok bunda Kanjeng.
Menulis
sebagai Passion yang menjanjikan
Kemampuan menulis
dipandang sebagai sebagai indicator intelektualitas dan kematangan berpikir. Menulis
tidak hanya perkerjaan seorang guru bahkan siapa saja bebas untuk menulis namun
sebagai seorang guru dituntut secara professional untuk terus menulis agar keterampilan
menulis ini tidak berhenti dan terus terlatih.
Hingga hari ini profesi menulis adalah salah satu pekerjaan yang dihormati dan dihargai secara sosial, banyak media yang digunakan untuk menulis saat ini sehingga harapannya nanti guru mampu menulis secara profesional diberbagai media yang tersedia.
Kendala dan
Hambatan dalam menulis
Banyak kendala
yang dihadapi dalam menulis yaitu
1. Memulai untuk menulis
2. Merasa tidak memiliki bakat dalam
menulis
3. Tidak memiliki ide dan kalaupun ada
ide selalu disimpan dalam hati saja
4. Keberatan atau tidak mau dikritik
5. Tidak suka menulis
6. Tidak memiliki waktu khusus untuk
menulis
Mengapa Kita Menulis?
Banyak jawaban mengapa kita menulis. Lebih filosofis dan berhubungan
dengan visi misi hidup kita didunia juga dengan menulis kita mampu dikenal
dunia.
Bagaimana kita menulis?
Niat. Dimulai dengan niat dan dilakukan secepatnya
Langkah-langkah menjadi seorang penulis yang baik adalah:
1. Membaca
Untuk menjadi seorang
penulis yang baik, kita perlu banyak membaca buku baik bersifat umum maupun khusus.
2. Diskusi
Hal ini penting dilakukan
karena ide dan gagasan sering muncul saat diskusi terjadi atau sering muncul
saat mendialektikakan bahan bacaan yang kita baca dengan bacaan orang lain atau
dengan diri kita sendiri. Bila diperlukan, ada baiknya kita memiliki mentor
menulis yang tepat
3. Lihat dan baca ( Look and feel)
Melihat segala kejadian
baik secara langsung maupun tidak atau apa yang kita lihat dan kita baca dari
berbagai media
4. Socialize
Berapa banyak
pengethauan atau informasi, pengalaman dan kisah orang lain yang dapat kita serap
Writing Preparation
1. Menggali dan menemuka gagasan / ide
Kegiatan ini bisa
dilakukan melalui pengamatan baik terhadap kejadian atau peristiwa yang
terjadi, imajinasi maupun melalui kajian Pustaka. Untuk mempermudah proses
penemuan ide, cara efektif yang dapat digunakan adalah melalui brainstorming.
2. Menentukan Tujuan, Genre dan segmen
pembaca
Sasran pembaca akan
menjadi bahan pertimbangan penting dalam menentukan warna tulisan. Selain itu
kita harus memastikan bahwa tulisan yang kita hasilkan akan marketable.
3. Menentukan Topik
Misalnya tujuan menulis
untuk memberikan informasi yang benar tentang Kesehatan. Genrenya tulisan popular.
Jika sasarannya adalah orang tua (manula), maka penulis bisa menentukan tulisan
misalnya dengan topik “hidup sehat diusia senja”. Jadi sesuaikan topik dengan
sasaran pembaca secara linier.
4. Membuat Outline
Kerangka tersebut
menunjukan gambaran materi yang akan ditulis. Menulis outline cukup dengan
garis besarnya saja. Karakteristik outline yang baik memiliki kesederajatan
yang logis, kesetaraan struktur, kepaduan dan penekanan.
5. Mengumpulkan Bahan Materi / Buku
Penulis wajib membaca
banyak buku dan sumber bacaan lain untuk memperkaya perspektif dan referensi. Selain
itu, agar semakin banyak ide atau gagasan yang dapat dikembangkan. Apabila sudah
menemukan topik, maka bahan bacaan yang dikumpulkan sesuai dengan topik yang
sudah ditentukan.
6. Penulis harus Sabar
Penulis pemula sebaiknya
lebih focus pada ketekuna dalam proses menulis, tulislah semampu kita terlebih
dahulu, jangan berfikir harus sempurna dan jangan terlalu idealis.
Setelah menyelesaikan naskah kasar dari buku yang kita tulis tahapan yang harus dilewati hingga terbitnya buku adalah:
1. Editing
Pada tahapan ini
membahas tentang
a. Membaca ulang
b. Menyempurnakan draf
2. Revising
a. Mengubah beberapa bagian naskah
b. Melengkapi naskah
c. Mengevalusi Kembali naskah untuk
menihilkan kesalahan tulisan
3. Publishing
a. Pengiriman naskah
b. Pracetak (perwajahan buku, tata
letak, ISBN, proof reading)
c. Pencetakan
d. Promosi dan distribusi
Alhamdulillah…. Dengan membaca
materi dan mengikuti kegiatan belajar menulis gelombang 25 ini menjadikan Menulis
menjadi Passion merasa lebih terinspirasi, termotivasi dan meningkatkan gairah
menulis saya yang selama ini hanya diotak saja. Semoga bermanfaat untuk saya
prbadi dan orang lain.
Semangat bu Muti, resume sdh sipp, prolog nyata, banget 😁
BalasHapusKeren Bu, materinya lengkap
BalasHapusKeren resumenya, semangat terus dan konsisten, moga jadi buku solo.
BalasHapusSaat action dan hiasi blog tulisan apa yang ibu sukai dan kuasai SEMANGAT
BalasHapuslengkap resumenya, semangat semoga bisa nular ke saya
BalasHapusSemangat bu Mutiah...
BalasHapusSalam literasi...
Wah mantap bu, tulisan nya berisi... Smangat trus yaa buu
BalasHapusMantap 👍
BalasHapusLengkap sekali 👍
BalasHapusSabar dalam menulis.. keren..👍🏻🙏🏻
BalasHapusRESUME yang rapi.. runtut
BalasHapusTetap semangat ya
BalasHapusMantap
BalasHapusDengan menulis --- bisa juga jadi Self Healing. apalagi kalau tulisan kita di BM 25 ini masuk tercepat akan maikin semangat. dikomen para narasumber hbt dan teman yang juga hbt. SEMANGAT dan jika minat bikin buku solo : GURU HEBAT BERPRESTASI, bisa japri saya utk di add. hp saya 087871926678.
BalasHapussiap pa... saya sedang mengumpulkan nyali dan kepercayaan diri agar berani mencoba tantangan buku solo.. insyaallah saya akan hubungi... aaammiinnn
Hapus